Vaksin kanker mRNA pertama di dunia untuk melanoma sedang diuji coba di Inggris. Melanoma merupakan jenis kanker kulit paling berbahaya, dengan perkiraan sekitar 100.000 orang Amerika akan didiagnosis menderita melanoma pada tahun 2024, menurut American Cancer Society.
Ratusan pasien sedang mengikuti uji coba vaksin ini, yang dirancang khusus untuk setiap individu dan bertujuan untuk merangsang tubuh agar bisa melawan sel kanker dan mencegah kanker tersebut kembali muncul.
Uji coba vaksin ini berada dalam tahap 3 dan dipimpin oleh NHS Foundation Trust Rumah Sakit University College London. Dr. Heather Shaw dari UCLH menyebut bahwa vaksin ini sangat dipersonalisasi dan dibuat dengan sangat baik untuk pasien.
Salah satu pasien pertama yang mencoba vaksin ini adalah Steven Young, 52 tahun, dari Stevenage, Herts, Inggris. Dia berharap setelah mendapatkan vaksin, kanker kulitnya tidak akan kembali.
Young mengungkapkan bahwa uji coba ini memberinya kesempatan untuk melawan musuh potensial yang tidak terlihat. Meskipun hasil pemindaian menunjukkan dia dalam kondisi bersih, namun masih ada kemungkinan sel kanker beredar tanpa terdeteksi. Dengan adanya uji coba ini, Young merasa lebih siap untuk melawan kanker dan tidak hanya duduk diam tanpa melakukan apa-apa.