Dalam penelitian terbarunya, Swanson bersama dengan tim peneliti lainnya telah menemukan cara yang aman untuk membantu kucing menurunkan berat badan dan lemaknya. Mereka menemukan bahwa membatasi jumlah makanan yang diberikan kepada kucing dapat memiliki efek positif dalam mencapai tujuan tersebut.
Setelah menyelesaikan penelitian peningkatan berat badan, 11 kucing yang terlibat dalam studi tersebut mengikuti diet yang terbatas. Hasilnya, mereka berhasil kembali ke berat badan awal mereka dengan aman.
Namun, memberikan makanan sesuai kebutuhan saja tidaklah cukup. Para peneliti juga menyarankan pemilik hewan peliharaan untuk melakukan aktivitas fisik dan mental bersama dengan waktu makan. Salah satu cara yang disarankan adalah membagi makanan ke dalam porsi kecil dan meletakkannya di lokasi yang berbeda. Hal ini akan mendorong kucing untuk bergerak dan mencari makanan.
Selain itu, pemilik juga dapat melemparkan makanan agar kucing harus bergerak untuk mendapatkannya, atau menggunakan teka-teki makanan yang akan membuat kucing berpikir dan aktif.
Meskipun kucing sering terlihat cerdas dan lebih suka mandiri, penelitian ini membuktikan bahwa mereka juga bisa hidup lebih sehat dan bahagia dengan bantuan dan perhatian yang tepat dari kita.
Jadi, jangan ragu untuk memberikan perhatian ekstra kepada kucing kesayangan Anda. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan di Journal of Animal Science, sehingga dapat dipercaya dan dijadikan panduan bagi pemilik kucing yang ingin menjaga kesehatan dan kebahagiaan hewan peliharaan mereka.