Ade Ary menerangkan, kejadian berawal dari ribut-ribut di jalanan. Hal itulah kemudian berujung pada penganiayaan terhadap sopir taksi daring.
“Ini berawal dari ribut-ribut di jalan, akhirnya terlapor memukul dengan tangan kosong ke arah wajah korban,” ucap dia Rabu (20/11/2024).
Ade Ary mengimbau kepada pengguna jalan untuk saling menghargai dan menghormati, bila terjadi masalah sebaiknya diselesaikan dengan kepala dingin dan tanpa ribut-ribut.
“Tolong selesaikan masalah dengan baik jangan sampai menimbulkan masalah baru apalagi menimbulkan peristiwa pidana,” ucap dia.