Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi semua korban kecelakaan perahu terbalik di Sungai Meratak, Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Dody Setiawan melalui Koordinator Pos SAR Sangatta Aries Setiawan menjelaskan bahwa ada 3 korban dalam peristiwa tragis ini. Satu korban selamat bernama Iliq (61), sementara dua korban lainnya, Helmiana Neri dan Marsel, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Pencarian dilanjutkan pada hari kedua dimulai pada Pukul 7:15 Wita. Korban Helmiana Neri ditemukan sekitar 1,5 Km dari lokasi kejadian, sedangkan korban Marsel ditemukan sekitar 2,3 Km dari lokasi kejadian, keduanya dalam kondisi meninggal dunia. Operasi SAR melibatkan berbagai unsur SAR Gabungan di Kutai Timur, warga, dan keluarga korban.
Meskipun tim menghadapi kendala seperti arus sungai deras dan keberadaan binatang buas di sekitar lokasi pencarian, cuaca cerah membantu kelancaran operasi hingga seluruh korban berhasil ditemukan. Setelah korban terakhir ditemukan, Operasi SAR dianggap selesai dan semua unsur dikembalikan ke kesatuan masing-masing. Perahu yang ditumpangi 3 orang petani terbalik setelah menabrak batang kayu hanyut di sungai, mengakibatkan kecelakaan tersebut pada Senin (6/10/2025) sekitar Pukul 17:00 Wita. Aries mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang terlibat dalam operasi ini sebelum menutup resmi operasi SAR.

